Memberikan asupan nutrisi untuk bayi harus
diperhatikan karena pemenuhan nutrisi saat bayi baru lahir sampai dengan usia 2
tahun sangat menentukan pertumbuhan dan perkembangan anak. Dan sangat penting
juga untuk memberikan ASI secara eksklusif untuk bayi sampai dengan usia 6
bulan. Namun, para ibu yang menyusui masih saja mengeluh ASI-nya tidak bisa
keluar banyak. Jadi, apa saja yang harus dikonsumsi ibu menyusui agar ASI yang
diberikan ke bayi memiliki kualitas terbaik dan bisa mencukupi kebutuhan bayi? Berikut
ini tip-tip diet untuk ibu menyusui:
Kalori Ekstra
Ibu menyusui membutuhkan kalori tambahan sekitar
400-500 kalori per hari. Jika merasa asupan kalori ini banyak, bagi frekuensi
makan menjadi lebih sering. Pilihlah makanan yang padat gizi untuk memenuhi
kebutuhan ekstra kalori seperti roti gandum yang diolesi selai kacang,
buah-buahan, yogurt. Jangan lupa untuk mengonsumsi makanan yang bervariasi.
Jangan ragu-ragu untuk mengonsumsi berbagai macam makanan karena adanya suatu
pantangan untuk ibu menyusui. Karena sebetulnya ibu menyusui wajib memenuhi
kebutuhan nutrisi yang bisa didapat dengan mengonsumsi makanan yang bervariasi.
Kebutuhan Cairan dalam sehari
Agar produksi ASI lancar, penting sekali bagi ibu
menyusui untuk memenuhi kebutuhan cairan. Paling tidak dalam sehari harus minum
air putih minimal 8 gelas sehari. Minumlah setiap kali merasa haus atau saat
warna urine berubah menjadi kuning tua. Kurangi konsumsi minuman yang
mengandung kafein, karena konsumsi minuman berkafein selama menyusui bisa
mempengaruhi pola tidur bayi.
Kebutuhan Nutrisi untuk Ibu Menyusui
yang Vegetarian
Bagi ibu menyusui yang menerapkan pola diet
vegetarian harus benar-benar memperhatikan pemenuhan gizi selama menyusui
karena pilihan makanan untuk vegetarian sudah terbatas sehingga perlu perhatian
khusus bagi ibu menyusui yang menjalankan diet vegetarian. Pilihlah sumber
makanan yang kaya akan kandungan zat besi, protein, dan kalsium.
Contoh sumber makanan yang kaya zat besi antara
lain seperti kacang-kacangan, gandum dan produk olahannya, sayuran hijau. Untuk
membantu penyerapan zat besi konsumsilah bersama makanan yang kaya akan
kandungan vitamin C. Untuk proteinnya bisa didapatkan dari telur, susu dan
produk olahannya. Sedangkan untuk sumber makanan berkalsium, pilihlah produk
susu dan olahannya, sayuran bewarna hijau, produk-produk makanan yang diperkaya
dengan kalsium.
Karena vegetarian menghindari daging dan produk
olahannya, untuk mencegah kekurangan vitamin dan mineral terdapat dalam daging
ibu menyusui disarankan untuk mengonsumsi suplemen untuk memenuhi kebutuhan
vitamin dan mineral. Para petugas kesehatan umumnya merekomendasikan untuk
mengonsumsi suplemen vitamin B12 yang hanya bisa didapatkan dari daging dan
produk olahannya sehingga bagi ibu menyusui sangat disarankan mengonsumsi
suplemen untuk mencukupi kebutuhan vitamin B12.
So, perhatikan asupan nutrisi dan
penuhi kebutuhan nutrisi selama menyusui dengan pilihan makanan yang sehat dan
bervariasi untuk memperlancar produksi ASI. (duniafitnes)
BACA JUGA :
Ingin Anak Cerdas ? Sistem Pencernaannya Harus Sehat
Suplemen Tiens Peninggi dan Penggemuk Badan untuk Anak Anda
Suplemen Tiens Peninggi dan Penggemuk Badan untuk Anak Anda
No comments:
Post a Comment