Selama
ini kacang dan cokelat kerap dituduh sebagai penyebab jerawat, sehingga kedua
makanan lezat dan bergizi tersebut spontan menjadi musuh sebagian wanita.
Beberapa ilmuwan tidak setuju akan hal tersebut, dan menyatakan bahwa ada
penyebab utama jerawat yang selama ini tak disadari oleh banyak wanita.
Stres.
Diam-diam menjadi momok dan musuh dalam selimut yang memicu banyak masalah pada
kehidupan wanita. Mulai dari penyebab penyakit, hingga penyebab masalah kecantikan seperti rambut rontok, kuku rapuh, hingga jerawat.
Kok bisa
stres yang menjadi tertuduh munculnya jerawat?
Coba
ingat kembali, kapan saja si jerawat ini muncul di kulit Anda? Sebagian besar
jerawat justru muncul di saat PMS, saat menstruasi, menjelang ujian, menjelang
interview atau momen yang bikin Anda deg-degan dan stres.
Para ilmuwan juga
menjelaskan detail hubungan stres dan jerawat dengan bukti medis yang
masuk akal, berikut kronologinya:
- Sel-sel kulit memiliki reseptor atas hormon stres.
- Reseptor tersebut akan bereaksi saat terbentuknya sebum.
- Sebum sendiri adalah substansi yang merupakan kumpulan bakteri yang menutup pori, sel kulit mati, serta debu dan kotoran. Ketika sebum menyumbat pori, maka terbentuklah jerawat dan komedo.
- Sebum dan minyak di kulit akan diproduksi lebih banyak ketika seseorang dalam masa stres, dan inilah mengapa jerawat semakin banyak muncul di kulit.
Pun
demikian, penelitian ini masih terus dikembangkan demi mencari solusi terbaik
dan ampuh mengatasi jerawat. Disarankan agar wanita dapat mengatur stres dan
menjaga kebersihan kulit setiap hari untuk mencegah si jerawat muncul.
Dan
jangan lupa untuk menggunakan produk perawatan serta kosmetika yang sesuai
dengan jenis kulit sehingga meminimalisir problem kulit. (detikhealth)
BACA JUGA :
No comments:
Post a Comment