Mendengar kata bakteri, Anda mungkin berpikir tentang sesuatu yang
berhubungan dengan penyakit. Namun tidak dengan bakteri dalam usus. Pasalnya
bakteri dalam usus justru memberi kegunaan luar biasa pada tubuh. Apa saja?
Simak selengkapnya seperti yang dilansir dari Huffington Post berikut
ini.
Obesitas
Menurut penelitian dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Science, bakteri dalam usus jenis A. muciniphila adalah kunci untuk mengembangkan pengobatan yang melawan obesitas dan kelainan metabolisme.
Nafsu makan
Penelitian dari Jepang yang dilaporkan dalam jurnal Appetite menyatakan kalau lompat tali bisa mengganggu regulasi hormon nafsu makan. Secara detail, gerakan naik turun pada lompat tali mengganggu kinerja usus sehingga menghambat produksi hormon yang menyebabkan rasa lapar. Jadi, jika Anda berdiet, lompat tali merupakan alternatif olahraga yang tepat demi menekan nafsu makan.
Penelitian lainnya pada awal tahun ini membuktikan bahwa adanya bakteri dalam usus bisa memblokir perkembangan diabetes pada tikus betina di laboratorium. Dengan adanya penemuan tersebut, peneliti bisa mengembangkan strategi untuk memblokir diabetes tipe 1 pada anak-anak yang memiliki risiko tinggi dalam gen-nya.
Pertumbuhan bayi
Para ahli dari Norwegia memaparkan ada kaitan erat antara pertumbuhan bayi dengan jenis bakteri tertentu dalam usus. Menurut mereka, jumlah bakteri tertentu dalam usus bisa memengaruhi kecepatan bayi untuk tumbuh dan berkembang.
Operasi lambung
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan para ahli dari Harvard University dan Massachusetts General Hospital, mereka menemukan keuntungan lain mengenai bakteri dalam usus. Menurut para ahli tersebut, bakteri dalam usus dari tikus yang menjalani operasi lambung yang diletakkan dalam usus tikus yang obesitas bisa menurunkan berat badannya.
Itulah berbagai kegunaan luar biasa dari bakteri baik yang tinggal di dalam
usus. Tanpa bantuan mereka, sistem pencernaan manusia bisa jadi kacau. (merdeka)
BACA JUGA :
No comments:
Post a Comment