Kita mungkin sering melihat seorang perempuan yang tubuhnya terlihat langsing dan indah, namun ketika duduk langsung terlihat ada gundukan di sekitar perut dan pinggangnya. Kok bisa, ya? Padahal ketika berdiri, perutnya terlihat ramping-ramping saja.
Ini sebenarnya problem klasik perempuan. Meskipun tubuh tergolong ramping, namun pinggang Anda tebal. Atau, Anda punya "muffin top" ketika mengenakan jeans. Bahkan, Anda bisa menggenggam lemak dari kiri dan kanan pinggang Anda.
Semua ini bukan sekadar karena Anda kurang melatih area perut ketika berolahraga. Menurut James Duigan, penulis buku Clean & Lean Diet, yang juga pelatih pribadi Elle Macpherson dan Rosie Huntington-Whiteley, perut buncit seperti ini disebabkan karena Anda terlalu banyak mengonsumsi gula.
"Pinggang yang tebal karena kelebihan lemak bisa menjadi tanda bahwa tubuh Anda tidak mampu mengatasi insulin dengan baik," katanya.
Duigan mengatakan, terlalu banyak mengonsumsi gula bisa menyebabkan lemak terkumpul di area pinggang dan perut. Coba konsumsi makanan kaya antioksidan yang dapat membantu menstabilkan kadar gula darah, seperti buah beri, sayuran dengan warna-warna terang, serta teh hijau atau teh putih. Jika Anda mengurangi konsumsi gula, paling tidak Anda akan mengurangi 50 persen lemak pada area pinggang.
Anda juga bisa mencoba mengonumsi sejumlah suplemen diet untuk membantu mengurangi lemak perut Anda. Zinc (seng) bisa membantu insulin mengikat reseptor di dalam sel-sel. Untuk itu, coba konsumsi suplemen zinc atau makanan yang kaya akan kandungan seng, seperti daging merah atau biji labu.
Lemak perut juga tergolong "bandel", dan tidak mudah dienyahkan melalui olahraga yang mentargetkan pada otot-otot perut. Namun, lemak perut justru bisa merespons latihan seperti Bikram yoga dengan baik, karena lemak yang membandel boleh dibilang racun. Dan, racun akan dilepaskan melalui keringat.
"Jenis lemak seperti ini juga bisa terjadi karena stres. Jadi, sisihkan waktu 15 menit sehari untuk relaksasi," sarannya. (kompas)
No comments:
Post a Comment