Setiap orang memiliki pilihan untuk bisa menjaga kondisi kesehatan tubuhnya, termasuk pada orang dengan diabetes. Sebab, diabetes nyatanya juga bisa melemahkan tulang. Ada baiknya Anda mulai menjaga kadar gula darah untuk jaga kesehatan dan kepadatan tulang sejak dini.
Selama ini diabetes diketahui memiliki beberapa komplikasi seperti risiko tinggi penyakit jantung, kebutaan, obesitas, amputasi, dan penyakit ginjal. Kini komplikasi tersebut ditambah dengan melemahnya kondisi tulang yang juga bisa menimbulkan risiko patah tulang, seperti dilansir Empowher.
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa resistensi insulin menyebabkan tulang menjadi melemah, inilah yang kemudian meningkatkan risiko patah tulang. Ditemukan bahwa kekuatan tulang menurun hingga 14 persen setiap kali resistensi insulin meningkat 2 kali lipat. Jadi, jika Anda memiliki kondisi kelebihan berat badan dan resisten insulin, maka Anda berada pada risiko yang lebih tinggi untuk terkena patah tulang.
Resistensi insulin adalah salah satu alasan utama seseorang dengan gula darah tinggi bisa terkena diabetes. Dalam keadaan normal, insulin mengikat sel-sel kita dan membuka saluran untuk memungkinkan glukosa meninggalkan aliran darah dan masuk ke dalam sel.
Bila Anda dalam kondisi resistensi insulin, maka sel tidak mengenali insulin dan tidak membuka salurannya untuk glukosa. Akibatnya, glukosa tetap berada di dalam aliran darah dan gula darah pun menjadi tinggi. Orang yang resisten insulin seringkali tidak menunjukkan gejala, sehingga mereka tidak tahu bahwa tubuh mereka tidak 'beroperasi' secara normal.
Selain itu, menopause pada perempuan juga meningkatkan risiko melemahnya tulang dan patah tulang. Hal ini terjadi akibat berkurangnya perlindungan dari estrogen akibat menopause.
Oleh sebab itu, penting untuk selalu mengontrol gula darah Anda melalui gaya hidup, diet, dan olahraga. Seluruh kebiasaan sehat ini akan melindungi kesehatan tubuh dan tulang Anda di masa depan. (detikhealth)
BACA JUGA :
Tiens Shutang Calcium Powder ~ Kalsium Organik untuk Penderita Diabetes
Pertolongan Pertama Patah Tulang
Patah Tulang Sebaiknya Berobat ke Mana?
No comments:
Post a Comment