Pada beberapa kasus, kecelakaan atau terkilir bisa mengakibatkan patah tulang yang biasanya membutuhkan waktu pemulihan cukup lama. Meski demikian, ada pola makan yang bisa membantu pemulihan pasien usai patah tulang.
Menurut dr Benedictus Megaputra SpOT, MSi, umumnya penyembuhan patah tulang membutuhkan waktu sekitar tiga bulan. Nah, diet yang mendukung penyembuhan patah tulang pada prinsipnya adalah diet yang seimbang.
"Diet 4 sehat 5 sempurna, yang terdiri dari nasi, lauk pauk, sayur, buah dan susu, yang dikonsumsi secara rutin dan dalam jumlah yang cukup baik untuk dilakukan," kata dr Mega, begitu ia akrab disapa kepada detikHealth.
Menurut dr Mega, diet 4 sehat 5 sempurna mengandung karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral yang penting untuk menghasilkan tenaga dan membangun kembali jaringan tubuh yang rusak.
"Suplemen yang mengandung kalsium dan vitamin D baik untuk tulang," imbuhnya. Nah, selain itu perlu juga dihindari konsumsi rokok.
Sebab, dikatakan pria yang juga mengajar di Unika Widya Mandala Surabaya, masalah merokok dapat menghambat dan memperlambat proses penyembuhan patah tulang sudah banyak dinyatakan dan dibuktikan melalui penelitian di jurnal ilmiah kedokteran.
Lebih lanjut, dr Mega mengatakan selain diet dan gaya hidup, waktu penyembuhan dan pemulihan dari patah tulang juga tergantung dari beberapa hal, yaitu: jenis patah tulang, tipe dan lokasi fraktur, derajat kerusakan jaringan sekitar, serta lama kejadian dengan penanganan patah.
"Hal ini menjadi pertimbangan dokter untuk melakukan tindakan,terhadap pasien yakni non-operatif atau operatif. Rehabilitasi juga sangat diperlukan dan dilakukan sesaat setelah selesai operasi," katanya. (detikhealth)
BACA JUGA :
No comments:
Post a Comment