Apakah perbedaan pasti antara karbohidrat baik dan
karbohidrat jahat? Jawaban singkatnya adalah, “Karbo (karbohidrat) baik adalah
segala macam yang baik untuk tubuh, sedangkan karbo jahat bersifat sebaliknya.”
Namun, tentunya ada penjelasan lebih dalam dari sekadar kalimat tersebut. Untuk
itu, berikut akan kita ulas.
Pada dasarnya, karbohidrat terbagi dua, yaitu
karbohidrat sederhana seperti gula dari buah (fruktosa), gula jagung atau
anggur (dektrosa atau glukosa) atau gula meja (sukrosa) dan karbohidrat
kompleks yang terdiri dari tiga atau lebih jenis gula. Karbohidrat kompleks
lebih sehat untuk tubuh karena memerlukan “usaha” lebih untuk mengurainya.
Ada juga sistem baru yang disebut indeks glisemik
yang mengklasifikasikan karbohidrat berdasarkan seberapa cepat dan seberapa
tinggi karbohidrat tersebut meningkatkan kadar gula dalam darah. Makanan dengan
indeks glisemik rendah seperti roti putih menyebabkan naiknya gula darah dengan
cepat.
Sementara itu, makanan dengan indeks glisemik rendah seperti gandum
utuh, dicerna lebih lambat,
menyebabkan gula darah turun.
Menurut Harvard School of Public Health, ada lima
saran cepat dalam mengonsumsi karbohidrat:
- Mulailah
hari dengan biji-bijian. Cobalah sereal panas, seperti gandum kuno, atau
sereal dingin dengan topping gandum.
- Gunakan
roti gandum untuk makan siang atau camilan.
- Makanlah
nasi cokelat, berry gandum, pasta gandum, atau jenis gandum lainnya untuk
makan malam. Jangan konsumsi kentang.
- Pilihlah
buah utuh dibandingkan jus. Jeruk mengandung serat dua kali lebih banyak
dan gula setengah lebih sedikit dibandingkan 350 gram jus jeruk.
- Kantungilah
kacang-kacangan untuk camilan, karena kacang merupakan sumber karbohidrat
yang dicerna secara perlahan dan mengandung banyak protein.
(intisari)
No comments:
Post a Comment