Meski merupakan sumber nutrisi baik yang diperlukan bagi tubuh, tidak diingkari telur juga mengandung kolesterol yang tinggi. Akibatnya, seringkali kita bingung untuk menakar berapa banyak telur yang harus dikonsumsi setiap minggunya. Sebelum menentukan hal tersebut, berikut adalah tiga fakta tentang telur yang harus kita ketahui.
Nilai gizi
Sebenarnya, telur adalah inkubator bagi janin anak ayam. Inilah yang mengakibatkan telur mengandung semua nutrisi yang diperlukan untuk bertumbuh. Telur merupakan sumber antioksidan, yodium, vitamin A, vitamin B2, serta vitamin D yang baik bagi tubuh. Selain itu, telur juga mengandung kolin-nutrisi penting yang dibutuhkan oleh otak.
Kolesterol
Selama bertahun-tahun, telur dipandang punya dampak negatif, terutama karena bagian kuning telur yang dinilai tinggi kolesterol. Sebutir telur bahkan mengandung lebih dari setengah kebutuhan kolesterol kita sehari-hari. Di sini, beredar anggapan, mengonsumsi makanan yang tinggi kolesterol akan berdampak pada peningkatan kadar kolesterol, bahkan menyebabkan masalah jantung.
Padahal, meski telur mengandung kolesterol, kandungan lemak jenuhnya sedikit, sehingga sehat dikonsumsi. Kolesterol sendiri sebenarnya adalah zat penting yang dibutuhkan oleh setiap sel dalam tubuh, khususnya membran sel. Tanpa kolesterol, membran sel akan kering dan seluruh isi sel akan keluar. Akibatnya, sel pun akan mati.
Selain itu, kolesterol juga berperan dalam proses produksi hormon yang mengatur sistem reproduksi kita. Hati kita memproduksi sekitar 75 persen dari keseluruhan kolesterol yang ada dalam darah. Sementara sisanya, sebanyak 25 persen berasal dari makanan. Ketika kita mengonsumsi makanan yang kaya kolesterol, maka hati akan memproduksi lebih sedikit kolesterol, dan itu tidak sehat bagi tubuh.
Konsumsi telur
Meski penelitian sebelumnya tidak menganjurkan kita makan lebih dari enam telur seminggu, para ahli dari American Heart Association sejak lama tidak lagi memberi batasan pada jumlah telur yang bisa dikonsumsi. Tetapi, kita disarankan untuk membatasi kolesterol maksimal 300 mg setiap hari atau 200 mg bagi penderita penyakit jantung.
Bagi penderita diabetes, sebaiknya tetap harus menghindari makan kuning telur. Tingginya kadar kolesterol dapat menempatkan mereka pada risiko serangan stroke. (intisari)
BACA JUGA :
3 Tips Mengonsumsi Lemak
Ini Caranya Agar Perut Kenyang tapi Tidak Gemuk
No comments:
Post a Comment