Inilah 8 Makanan Terbaik Pelawan Kanker

The National Cancer Institute (NCI) di Amerika Serikat membuktikan, makan buah dan sayur bisa mengurangi risiko terkena beberapa jenis kanker. Makanan nabati menyediakan vitamin, mineral, dan enzim penting yang bantu tubuh membentuk imunitas melawan kanker

Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setiap tahun penderita kanker di dunia bertambah 6,25 juta orang. Penyakit ini ditakuti karena tak jarang penderitanya berujung pada kematian. 

Namun, tahukah Anda bahwa kanker ternyata tidak bisa hanya dilawan melalui pengobatan medis? Anda juga harus melawannya dengan pengaturan pola makan dan pola hidup yang sehat dan benar. Salah satu caranya adalah mengasup sayur yang memiliki kandungan nutrisi pembunuh sel kanker. 

Berikut ini jenis makanan terbaik untuk melawan penyakit kanker. Check these out!

Tomat

Tomat kaya akan lycopene, antioksidan yang mencegah radikal bebas penyebab kanker. Akan lebih baik jika diasup dalam bentuk saus tomat atau pasta tomat yang dimasak. Hebatnya, semakin panas, lycopene dalam tomat semakin terbentuk. Tomat juga mengandung vitamin C yang tinggi. Mengasup lycopene bisa mengurangi risiko kanker payudara, prostat, pankreas, dan usus besar. 

Untuk penyerapan lebih baik oleh tubuh, masaklah tomat dengan sedikit minyak. 

Teh Hijau

Mengandung beberapa zat antioksidan seperti polifenol atau katekin yang bisa mencegah sel-sel kanker semakin berkembang. Menurut laporan sebuah studi yang dimuat Journal of Cellular Biochemistry, zat polifenol ini tak hanya terdapat dalam teh hijau, tapi terdapat juga di dalam kandungan minyak zaitun. Teh hijau yang sudah dikeringkan, memiliki kandungan polifenol hingga 40 persen dari beratnya dan berfungsi mengurangi risiko kanker pencernaan, paru-paru, usus besar, liver dan pankreas. 

Hasil riset yang diterbitkan British Journal of Nutrition menyebutkan, mengonsumsi 2 cangkir teh hijau setiap hari selama sebulan bisa menurunkan tingkat kerusakan DNA hingga 20 persen. Anda bisa bebas kanker dan awet muda.

Ubi Merah

Kandungan betakaroten pada ubi merah juga tinggi. Ubi merah juga mengandung zat saponin, flavonoid, dan polifenol yang aktif berfungsi sebagai antioksidan dan anti kanker. Zat saponin bersifat anti radang dan antikarsionegik, yaitu mencekal zat-zat dari luar tubuh yang berpotensi menjadi sel kanker di dalam tubuh. Selain itu, kandungan vitamin C, vitamin E, betakaroten, serta, karbohidrat kompleks, dan rendah kalori juga bisa menjaga tingkat gula darah. 

Ubi merah sangat baik bagi manula karena vitamin B (B6 dan asam folat) di dalamnya bisa menghindarkan dari penyakit kepikunan.

Brokoli

Nutrisi utamanya tentu saja serat. Brokoli adalah sumber makanan kaya mineral seperti thiamin, niacin, asam pantothenat, kalsium, besi, selenium, vitamin A, vitamin C, vitamin B6, folat, magnesium, dan fosfor. Namun, zat aktif yang melawan kanker pada brokoli adalah isothiocyanate yang juga bisa ditemukan pada selada air, kubis, kembang kol, dan brussel sprout. Zat tersebut berfungsi menghentikan perkembangan sel kanker.

Brokoli juga mengandung zat kuat sulforaphane yang membantu meningkatkan kekebalan tubuh melawan sel kanker. Namun, hati-hati dalam mengolah brokoli jika terlalu matang. Sebab, ada sekitar 90% anti kanker yang hilang. Jadi, rebus atau kukus brokoli sebentar saja ya!

Wortel

Warna jingga pada wortel menandakan bahwa kandungan betakaroten di dalamnya tinggi. Betakaroten ini berfungsi menangkal radikal bebas atau polusi yang bersifat karsinogen. Selain itu, ada kandungan antioksidan alami lain dalam wortel bernama alfakaroten. Pria yang mengasup alfakaroten dosis tinggi memiliki risiko terkena kanker paru-paru lebih rendah. Sebuah studi yang dimuat Journal of Agricultural and Food Chemistry juga menyebutkan, falcarinol membantu melindungi wortel dari jamur dan pestisida.

Bawang Putih

National Cancer Institute di Amerika Serikat tidak menyarankan asup suplemen untuk mencegah kanker. Namun, NCI menyebutkan bahwa bawang putih adalah jenis sayuran yang berpotensi antikanker. Bawang putih juga mengandung zat arginine, oligosaccharides, flavanoid, dan selenium serta bersifat anti radang dan anti bakteri. Baunya yang menyengat berasal dari kandungan sulfur yang tinggi, yaitu allyl sulfur yang memperlambat kerusakan sel tubuh akibat perkembangan sel kanker. 

Bayam Merah/Bayam Hijau

Bayam mengandung zat antioksidan tinggi dan zat gizi seperti vitamin A, C, E, K, B1, B6, serta mineral seperti kalium, kalsium, besi dan masih banyak lagi. Bayam juga mengandung fitonutrisi yang melemahkan sel kanker dan mengurani radang (salah satu proses dasar perkembangan kanker). Beberapa kanker yang bisa dicegah dengan bayam antara lain, kanker usus besar, prostat, payudara dan pencernaan.

Jika Anda memilih bayam merah akan lebih baik lagi. Pasalnya, warna merah pada bayam mera menandakan tingginya kandungan lycopene. Selain itu, pigmen merahnya juga mengandung flavonoid dan antosianin yang aktif sebagai zat anti kanker dan anti radang. Hanya saja, perhatikan bagi penderita asam urat. Karena bayam memiliki kandungan purin yang cukup tinggi.

Kedelai

Soal kedelai, Anda pasti lebih tahu kandungan proteinnya yang tinggi. Namun, kedelai punya zat aktif pelawan kanker bernama genistein. Dalam artikel yang dipublikasikan di Journal of the National Cancer Institute, disebutkan bahwa genistein diduga zat aktif anti kanker yang bekerja dengan melemahkan sel kanker sehingga pertumbuhan kanker melambat dan tidak berkembang. 

Selain itu, zat isoflavon di dalamnya berfungsi melindungi sel dari efek buruk kelebihan hormon estrogen. Kedelai baik untuk mengurangi risiko terkena kanker payudara dan prostat. (duniafitnes)








READ MORE - Inilah 8 Makanan Terbaik Pelawan Kanker

Perhatikan 4 Hal ini Sebelum Berdiet

Memahami standar pemenuhan nutrisi tubuh saat berdiet penting untuk mengetahui apakah metode diet yang Anda jalankan benar-benar sesuai dengan kondisi Anda, mengingat kebutuhan nutrisi tiap orang berbeda.

Dengan memahami pengetahuan dasar seputar kebutuhan nutrisi tubuh, Anda juga bisa mengevaluasi apakah program diet yang Anda pilih benar-benar efektif untuk mencapai tujuan Anda.

Nah, untuk mengetahui apakah metode diet yang Anda lakukan benar-benar sesuai dengan kebutuhan, sebaiknya Anda perhatikan 4 hal berikut ini sebelum berdiet.

Pastikan Diet Anda memenuhi Kebutuhan Kalori

Setiap metode diet harus bisa memenuhi kebutuhan kalori yang tepat untuk tujuan Anda, mengingat kebutuhan kalori Anda dipengaruhi oleh banyak faktor seperti, tujuan diet (menaikkan atau menurunkan berat badan), komposisi tubuh, usia, tingkat aktivitas, dan masih banyak lagi.

Jika tujuan Anda adalah untuk menurunkan berat badan maka idealnya Anda tidak membutuhkan kalori berlebihan agar tidak tersimpan menjadi lemak. Tapi jika Anda ingin menambah berat badan, maka Anda akan membutuhkan kalori ekstra untuk membantu menambah berat badan.

Sekali lagi kebutuhan kalori harian tiap orang berbeda tergantung dari usia, gender, tingkat aktivitas, dan lainnya. 

Pastikan Kebutuhan Makronutrien Tercukupi

Terlepas dari apapun tujuan diet Anda, tubuh Anda harus mendapatkan asupan makronutrien dalam jumlah cukup. Makronutrien adalah zat gizi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar, yaitu protein, karbohidrat, dan lemak. Jika salah satu dari tiga makronutrien ini Anda hilangkan, maka Anda tidak akan mendapatkan hasil maksimal dari diet Anda. Kebutuhan makronutrien tiap orang pun berbeda tergantung dari tujuan diet yang ingin didapat. 

Selain sebagai sumber energi tubuh, makronutrien juga berperan dalam membantu pertumbuhan, meningkatkan metabolisme, serta mengatur fungsi-fungsi tubuh. 

Kebutuhan Mikronutrien juga Tidak Boleh Terlewatkan

Terkadang di saat Anda sibuk melengkapi kebutuhan makronutrien tubuh, Anda sering melewatkan asupan mikronutrien yang juga diperlukan oleh tubuh. Mikronutrien terdiri dari vitamin dan mineral yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh. Mikronutrien bisa didapatkan dari sayuran dan buah-buahan segar.

Mikronutrien diperlukan tubuh dalam jumlah kecil, biasanya kurang dari 100 mikrogram per hari. Berbeda dengan makronutrien (seperti karbohidrat, protein, lemak) yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah besar.

Meskipun diperlukan dalam jumlah kecil, namun mikronutrien memiliki peran yang cukup penting. Kekurangan mikronutien tertentu dalam tubuh dapat berakibat ancaman serius bagi kesehatan. 

Kekurangan vitamin C misalnya dapat menyebabkan menurunnya daya tahan tubuh dan membuat tubuh gampang sakit. Kekurangan mineral penting seperti zinc dan zat besi dapat menyebabkan anemia dan mudah lelah. Itulah mengapa mencukupi asupan mikronutrien sama pentingnya dengan makronutrien.

Pastikan Anda Konsisten Menjalankannya

Tidak ada metode diet apapun yang membuahkan hasil jika Anda tidak konsisten menjalankannya. Pikirkan hal ini sebelum Anda mencoba untuk berdiet. Jika Anda merasa diet yang Anda jalankan akan sangat ‘menyiksa’, maka sebaiknya Anda tunda keinginan Anda untuk berdiet sampai Anda benar-benar merasa nyaman dan yakin untuk menjalankannya dengan konsisten.

Pahamilah bahwa diet yang sehat adalah proses berkelanjutan yang berguna untuk membantu Anda mendapatkan kebiasaan baru yang lebih sehat dalam mencapai tujuan Anda, bukan proses instan yang dapat merugikan kesehatan Anda. (duniafitnes)


 








READ MORE - Perhatikan 4 Hal ini Sebelum Berdiet

Jahe, Si Rempah Hangat Untuk Percantik Kulit


Siapa yang tidak kenal jahe? Si rempah berbentuk jemari ini memang telah dikenal karena mampu menyedapkan makanan. Terlebih, jahe juga banyak digunakan untuk obat-obatan. Rasa hangat yang menyeruak di dalam tubuh ketika mengkonsumsi olahan jahe tentu membuat pecinta jahe semakin menggemari rempah yang diduga berasal dari India ini.

Tahukah Anda, bahwa selain untuk menyedapkan masakan dan obat-obatan jahe juga mempunyai khasiat lain,yakni untuk kesehatan kulit. Berikut Vemale akan berbagi apa saja khasiat jahe untuk kesehatan dan kecantikan kulit.

Pijat 'Jahe' Mencegah Penuaan Dini

Penuaan dini merupakan hal yang paling ditakutkan oleh para wanita. Selain membuat penampilan menjadi kurang menarik, penuaan dini juga berakibat membuat kulit tampak lebih tua dengan gejala-gejala seperti kusam, kendur dan keriput. Nah, Vemale mempunyai resep kombinasi yang bisa membuat penuaan dini pergi jauh-jauh dari kulit kita.

Bahan yang diperlukan cukup mudah, yaitu jahe, kopi, alpukat dan minyak daun kayu manis. Ladies cukup mencampurkan secangkir bubuk kopi, setengah cangkir buah alpukat yang sebelumnya telah dihancurkan dan satu sendok teh jahe yang telah diparut. Tetesi dengan beberapa tetes minyak daun kayu manis dan aduk hingga rata. Setelah itu, gunakan ramuan tersebut sebagai olesan untuk memijat. Pijat ke seluruh bagian tubuh kemudian baru bilas dengan air hangat hingga bersih. Jika Ladies menginginkan hasil yang maksimal, lakukan pijat 'jahe' dua sampai tiga kali dalam satu minggu.

Menormalkan Kulit Berminyak

Jika Anda sudah bosan berganti-ganti produk perawatan kulit karena kulit Anda berminyak, mungkin seharusnya Anda beralih menggunakan cara yang alami dan pasti terjangkau. Jahe juga mempunyai bermanfaat untuk menormalkan kulit berminyak lho, Ladies. Mineral yang terkandung dalam jahe dipercaya dapat mengurangi produksi minyak pada kulit.

Caranya mudah saja, cukup kombinasikan jahe parut, garam laut, bubuk kayumanis dan pala bubuk. Campur bahan menjadi satu dengan air hingga menyerupai pasta dan cukup solid untuk bisa dioleskan. Kemudian, oleskan pada titik-titik berminyak pada wajah Anda. Jika telah dioleskan secara merata, diamkan selama 20 menit. Bilas dengan air dingin dan lakukan secara teratur.

Menghilangkan Sel Kulit Mati

Untuk menghilangkan sel kulit mati, Ladies cukup memadukan air perasaan jahe dengan garam laut dan irisan kulit jeruk. Persiapkan tiga tetes air perasan jahe, 2 sendok makan irisan kulit jeruk dan dua gelas garam laut. Aduk hingga rata dan oleskan pada tubuh. Pijat secara melingkar beberapa menit dan bilas dengan air dingin.

Dengan melakukan perawatan cara ini, khasiat butiran jahe dalam tetesan air jahe akan dengan lembut mengangkat sel kulit mati. Ditambah lagi dengan perpaduan garam laut dan kulit jeruk yang semakin menguatkan fungsi jahe. Ladies bisa melakukan perawatan ini seminggu dalam sekali untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Menghaluskan Kulit

Perpaduan jahe dan delima merupakan cara ampuh untuk menghaluskan kulit dan tentu alami karena menggunakan bahan-bahan yang natural. Jahe yang telah diketahui dapat menenangkan dan membersihkan kotoran yang menempel pada kulit jika dipadukan dengan vitamin C yang terkandung pada buah delima akan menghasilkan ramuan alami yang ampuh untuk menghaluskan kulit.

Caranya sangat sederhana, cukup persiapkan dua sendok makan jahe yang sudah diparut dan perasan dari satu buah buah delima. Campur hingga menjadi satu dan oleskan pada wajah dan bagian tubuh yang ingin Anda haluskan. Biarkan selama kurang lebih 20 menit kemudian bilas dengan air bersih. Perawatan ini bisa Ladies lakukan dua hari sekali.

Nah, siap menambah jumlah jahe dalam daftar belanjaan Anda, Ladies?

Sumber : vemale

READ MORE - Jahe, Si Rempah Hangat Untuk Percantik Kulit

Inilah yang Terjadi pada Tubuh saat Berhenti Merokok

Sejak puluhan tahun lalu kampanye anti merokok telah dikumandangkan di seluruh penjuru dunia. Ada yang berhasil berhenti merokok, namun banyak pula muncul perokok-perokok baru yang menambah deretan orang yang gemar merokok, terutama di kalangan remaja.

Ironis memang kala kampanye anti rokok gencar disosialisasikan, jumlah orang yang berhenti merokok masih sangat minim dibandingkan jumlah orang yang gemar merokok yang kian meningkat dari tahun ke tahun.

Berhenti atau minimal mengurangi kebiasaan merokok memang bukan perkara mudah. Apalagi bagi mereka yang sudah bertahun-tahun ‘kecanduan’ rokok. Jika selama ini kampanye anti rokok lebih menekankan pada bahaya merokok seperti memicu kanker, serangan jantung, dan panyakit mematikan lainnya, sekarang mari kita lihat dari sisi lain, yakni apa yang terjadi pada tubuh Anda jika Anda berhasil berhenti merokok, seperti dikutip doktersehat.

20 Menit Pasca Berhenti Merokok

Merokok dapat meningkatkan detak jantung, membuat irama jantung menjadi tidak teratur, dan bahkan meningkatkan tekanan darah. 20 menit setelah Anda mengisap rokok terakhir, detak jantung dan ritme jantung akan kembali normal. Tekanan darah juga berangsur turun.

2 Jam Pasca Berhenti Merokok

Setelah dua jam tanpa asap rokok, denyut jantung dan tekanan darah akan kembali stabil. Ujung kaki dan tangan Anda mungkin akan terasa hangat. Semua ini merupakan tanda dari penghentian nikotin rokok yang Anda isap dua jam yang lalu. 

12 Jam Pasca Berhenti Merokok

Selama merokok, Anda telah menghisap karbon monoksida, zat yang dapat meracuni tubuh dalam. Seperti kita ketahui bahwa karbon monoksida dapat mengganggu sel darah mengikat oksigen, sehingga bisa memicu penyakit jantung. Setelah 12 jam berhenti merokok, karbon monoksida dalam tubuh akan mulai menurun, dan oksigen dalam tubuh akan meningkat hingga ke tingkat normal.

24 Jam Pasca Berhenti Merokok

Bisa dikatakan bahwa rentang waktu 24 jam pasca berhenti merokok merupakan waktu krusial bagi orang yang berhenti merokok. Jika seseorang berhasil berhenti merokok selama 24 jam, berarti ia berhasil menurunkan risiko serangan jantung sebesar 20 persen dari 85 persen tingkat risiko saat ia merokok. Ini adalah awal yang sangat baik. 

48 Jam Pasca Berhenti Merokok

Selain merusak sistem pernapasan dan kardiovaskular, kebiasaan merokok juga dapat merusak sistem saraf tubuh Anda, yakni saraf pada indera penciuman dan perasa. Setelah 48 jam Anda berhenti merokok, ujung-ujung saraf Anda akan kembali tumbuh secara perlahan dan kemampuan indera penciuman dan perasa Anda akan meningkat. Di saat ini Anda akan mulai merasakan nikmatnya kesehatan.

72 Jam Pasca Berhenti Merokok

Pada masa ini, kadar nikotin dalam tubuh Anda akan benar-benar bersih dan dikeluarkan oleh tubuh. Namun, tantangan terbesar biasanya akan mencapai puncak di waktu ini. Keinginan untuk kembali merokok yang lebih kuat, sakit kepala, mual, dan beberapa gejala psikis seperti sering marah, stres, mungkin akan Anda rasakan di masa ini. Namun Anda tidak perlu khawatir karena gejala tersebut akan berlalu dengan cepat.

2-3 Minggu Pasca Berhenti Merokok 

Setelah mencapai dua minggu berhenti merokok, tingkat kesehatan Anda akan meningkat. Fungsi-fungsi tubuh Anda mulai bekerja sebagai mana mestinya. Bahkan, Anda tidak akan merasa ‘ngos-ngosan’ atau berat di dada saat berolahraga. Di masa ini tubuh akan melakukan regenerasi sel-sel yang rusak, sirkulasi oksigen dalam tubuh akan meningkat, disertai peningkatan fungsi paru-paru yang signifikan. Anda pun bisa bernapas lebih ringan dan lega.

1-9 Bulan Pasca Berhenti Merokok

Di dalam paru-paru terdaapt rambut halus (silia) yang berfungsi mendorong lendir keluar. Silia akan meregenerasi diri dan mulai berfungsi optimal, sehingga mengurangi risiko infeksi paru-paru. Gejala batuk dan sesak napas pun akan mulai menurun dengan pesat. 

1 Tahun Pasca Berhenti Merokok

Hadiahkan diri Anda reward yang paling istimewa untuk merayakan satu tahun bebas dari asap rokok. Satu tahun setelah berhenti merokok risiko serangan jantung akan berkurang hingga 50 persen. Dan tentunya risiko ini akan semakin menurun drastis jika Anda berhasil menghentikan kebiasaan merokok di tahun-tahun mendatang.

Berhenti merokok memang tidak mudah. Namun, jika Anda ingin mendapatkan peluang hidup lebih lama agar bisa berkumpul bersama orang-orang tercinta, maka berhenti merokok patut dicoba. God Bless You. (duniafitnes)


READ MORE - Inilah yang Terjadi pada Tubuh saat Berhenti Merokok
 

PENCARIAN


Kenapa Harus Obat Peninggi Badan Tiens

Obat Peninggi Badan Grow Up VS Obat Peninggi Badan Tiens

Powered by Blogger.